Membeli sofa itu “susah-susah gampang”. Meski tampak sederhana, namun ukurannya yang cukup besar membuat sofa bisa “mendominasi” nuansa dalam rumah Anda. Selain itu, coba perhatikan hal ini.
Umumnya, pemilik rumah membeli “sofa sementara” sebelum membeli sofa “yang sebenarnya”. Tanpa terasa, pemilik rumah sudah menggunakan sofa tersebut selama bertahun-tahun. Sofa dengan mudah dapat menjadi bagian hidup Anda dan keluarga. Tidak perlu ragu menginvestasikan uang Anda untuk membeli sofa berkualitas baik. Toh, Anda dapat menggunakannya dalam waktu yang cukup lama.
Sebelum membeli, ada baiknya memperhatikan hal-hal di bawah ini:
Pertama-tama, coba “rasakan” sofa yang akan Anda beli. Sofa berkualitas baik pada umumnya di jual sofa terasa solid dan berat. Sofa semacam ini juga seimbang. Bila Anda menemukan sudut-sudut yang tidak terpasang dengan baik, “bergoyang” ketika diduduki, maka lebih baik Anda tidak membelinya.
Bila memungkinkan, carilah rangka yang terbuat dari kayu keras seperti oak, maple, atau jati. Selain itu, lebih baik lagi bila kaki kursi atau sofa menyatu dengan rangka, atau setidaknya dibor pada rangka. Hindari membeli sofa yang hanya dirangkai dengan lem.
Kedua, cek kembali dan bila perlu pastikan pada produsen dan distributor sofa mengenai sambungan rangka. Anda harus ingat, staples, paku, dan lem hanya boleh menjadi pelengkap kursi untuk dekoratif. Jangan sampai, ketiga unsur ini menjadi penguat sofa.
Ketiga, cek dudukan sofa, terutama yang memiliki pegas. Pegas, atau springs, memang merupakan penyangga yang hampir sempurna. Namun, seiring waktu, daya topang pegas tersebut akan memudar bila besinya tidak kuat. Sementara itu, sofa tanpa pegas dapat tampak berantakan dan terkadang tidak nyaman. Cobalah untuk duduk di salah satu pojok sofa berpegas. Jika Anda mendengar bunyi derit, berarti pegas terpasang dengan buruk.
Source : http://zimmer-rattan.com/jangan-salah-beli-ini-cara-memilih-sofa-rotan-berkualitas/
EmoticonEmoticon